6. Prosedur |
- Petugas menggali anamnesis:
- Keluhan nyeri tersebar secara difus dan sifat nyerinya mulai dari ringan hingga sedang. Nyeri kepala tegang otot biasanya berlangsung selama 30 menit sehingga 1 minggu penuh. Nyeri dirasakan kadang-kadang atau terus menerus.
- Nyeri pada awalnya dirasakan pasien pada leher bagian belakang kemudian menjalar ke kepala bagian belakang selanjutnya menjalar ke bagian depan. Nyeri juga menjalar ke bahu. Nyeri kepala dirasakan seperti kepala berat, pegal, rasa kencang pada daerah bitemporal dan bioksipital, atau seperti diikat di sekeliling kepala.
- Nyeri kepala tipe ini tidak berdenyut, tidak disertai mual ataupun muntah tetapi anoreksia mungkin saja terjadi.
- Gejala lain yang juga dapat ditemukan seperti insomnia (gangguan tidur yang sering terbangun atau bangun dini hari), nafas pendek, konstipasi, berat badan menurun, palpitasi dan gangguan haid
- Petugas melakukan pemeriksaan tanda vital dan fisik, untuk menemukan tanda-tanda berikut: tanda vital harus normal, pemeriksaan neurologis normal. Pemeriksaan yang dilakukan
berupa pemeriksaan kepala dan leher serta pemeriksaan neurologis yang meliputi kekuatan motorik, refleks, koordinasi, dan sensoris. Pemeriksaan daya ingat jangka pendek dan fungsi mental pasien dilakukan dengan menanyakan beberapa pertanyaan untuk menyingkirkan berbagai penyakit yang serius yang memiliki gejala nyeri kepala seperti tumor atau aneurisma dan penyakit lainnya.
- Petugas menegakan diagnosa berdasarkan anamnesa dan pemeriksaan fisik. Anamnesis yang mendukung adalah adanya faktor psikis yang melatarbelakangi dan karakteristik gejala nyeri kepala (tipe, lokasi, frekuensi dan durasi nyeri) harus jelas.
- Petugas melakukan tatalaksana:
- Membina hubungan empati antara dokter dengan pasien.
- Menjelaskan pasien bahwa tidak ditemukan kelainan fisik dalam rongga kepala atau otaknya dapat menghilangkan rasa takut akan adanya tumor otak atau penyakit intrakranial lainnya.
- Penilaian adanya kecemasan atau depresi harus segera dilakukan. pengobatan harus ditujukan kepada penyakit yang mendasari dengan obat anti cemas atau anti depresi serta modifikasi pola hidup yang salah, disamping pengobatan nyeri kepalanya.
- Saat nyeri timbul dapat diberikan beberapa obat untuk menghentikan atau mengurangi sakit yang dirasakan saat serangan muncul seperti : acetaminophen dan NSAID seperti aspirin, ibuprofen. Pengobatan dapat dikombinasi dengan kafein atau obat sedative biasa digunakan bersamaan. Cara ini lebih efektif untuk menghilangkan sakitnya, tetapi jangan digunakan lebih dari 2 hari dalam seminggu dan penggunaannya harus diawasi oleh dokter.
- Petugas memberikan konseling dan edukasi kepada pasien dan keluarganya
-
- Keluarga ikut menyakinkan pasien bahwa tidak ditemukan kelainan fisik dalam rongga kepala atau otaknya
- Keluarga ikut membantu mengurangi kecemasaan atau depresi pasien, serta menilai adanya kecemasanatau depresi pada pasien
- Petugas memberikan rujukan apabila
- Bila nyeri kepala tidak membaik maka dirujuk ke fasalitas pelayanan kesehatan sekunder yang memiliki dokter spesialis saraf
- Bila depresi berat dengan kemungkinan bunuh diri maka pasien harus dirujuk ke pelayanan sekunder yang memiliki dokter spesialis jiwa.
- Petugas memberikan resep kepada pasien untuk diserahkan ke unit farmasi.
- Petugas mendokumentasikan semua hasil anamnesis, pemeriksaan, diagnosa, terapi, rujukan yang telah dilakukan dalam rekam medis pasien
|