6. Prosedur |
- Dokter/Bidan melakuka anamnesis riwayat penyakit sekarang, seperti :
- Perdarahan pervaginam pada usia kehamilan 20 minggu atau lebih
- Perdarahan spontan tanpa aktivitas atau trauma pada daerah abdomen
- Nyeri atau tanpa nyeri akibat kontraksi uterus
- Beberapa faktor predisposisi :
- Riwayat solusio placenta
- Hipertensi
- Perokok
- Multiparitas
- Dokter/Bidan melakukan pemeriksaan fisik meliputi pemeriksaan generalis serta pemeriksaan obstreti, seperti :
- Pemeriksaan generalis :
- Pemeriksaan tanda-tanda vital meliputi kesadaran, Tekanan darah, Nadi, Suhu dan frekuensi nafas
- Pemeriksaan menyeluruh dari kepala hingga kaki dengan cepat
- Pemeriksaan obstetri
- Pemeriksaan luar
- Periksa dalam (inspekulo)
- Menentukan sumber peradarahan, apakah perdarahan berasal daro ostium uteri atau perdarahan yang berasal dari serviks atau dinding vagina, serta memperkirakan jumlah perdarahan
- Dokter/Bidan menegakkan diagnosa dengan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik
- Dokter/Bidan melakukan penatalaksanaan, anatar lain :
- Bila ditemukan ada tanda-tanda syok seperti akral dingin dan pucat, nadi < 100 x/menit teraba lemah dan tekanan darah sistolik <90 mmhg maka hendaknya segera dilauka stabilisasi sebelum pasien dirujuk kerumah sakit, dengan cara :
- Pemberien onsigen nasal kanu 2-3 liter/menit
- Lakukan pemansangan infus 2 jalur intravena dengan menggunakan RL atau Nacl 0,9% dengan dosis loading secepatnya (kecepatan 1 L dalam 15-20 menit) dapat diulang kembali sampai maksimal 3 L dalam 2-3 jam apabila keadaan pasien tidak membaik.
- Lakukan pemasangan kateter untuk memantau urine output.
- Bila didapatkan tanda-tanda inpartu seperti cairan lendir bercampur darah dan kontraksi terus minimal terjadi 2 kali dalam 10 menit serta kehamilan lebih ari 38 minggu, lanjutkan dengan tatalaksana persalinana normal, kecuali pada pasien placenta previa dan vasa previa . Jika kehamila kurang ari 37 minggu sebaiknya pasie dirujuk ke Rumah sakit.
- Bila tidak didapat tanda-tanda inpartu pikirkan perdarahan ante partum dan segera lakukan pemasangan infuse intravena lalu kemudian rujuk pasien ke Rumah sakit
- Pada pasien placenta previa tidak disarankan melakukan pemeriksaan dalam
- Dokter/Bidan mendokumntasikan hasil tindakan .
- Melakukann rujukan ke Rumah sakit (sesuia SOP rujukan Kebidanan)
|