STANDAR PELAYANAN MEDIS INFEKSI NEONATAL










Ramli Randan
SOP No Dokumen 68/SOP/GRC/III/2019
No Revisi 0
Tanggal Terbit 04 Maret 2019
Halaman 1/2
Klinik Pratama Rawat Jalan
Gracia
1. Pengertian

Infeksi neonatal merupakan sindroma klinik dari penyakit sistemik akibat infeksi selama satu bulan pertama kehidupan. Bakteri, virus, jamur dan protozoa dapat menyebabkan sepsi bayi baru lahir

2. Tujuan

Melakukan manajemen infeksi neonatal sesuai dengan fasilitas yang tersedia.

3. Kebijakan
  • Keputusan Kepala Klinik Gracia Nomor 98/SK/GRC/I/2023 tentang
    Kebijakan Pelayanan Klinis
4. Referensi
5. Alat dan Bahan
6. Prosedur

DIAGNOSIS

ANAMNESIS

  • Riwayat ibu mengalami infeksi intra uterin, demam dengan kecurigaan infeksi berat atau ketuban pecah dini.
  • Riwayat persalian tindakan , penolong persalinan, lingkunagan persalinan yang kurang higines.
  • Riwayat lahir afiksia berat, bayi kurang bulan, bayi berat lahir rendah.
  • Riwayat air ketuban keruh, purulen atau bercampur mekonium.
  • Riwayat bayi malas minum penyakitnya cepat membaik
  • Riwayat keadaan lunglai, mengantuk atau aktifitas berkurang , iritabel / rewel bayi malas minum, demam tinggi / hipotermi, gangguan nafas , kulit ikterus, sklerema /skleredema, kejang.

 

PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan umum

  • Suhu tubuh tidak normal (hipotermi/hipertermi), letargi/lunglai, mengantuk /aktifitas berkurang .
  • Malas minum sebelumnya minum dengan baik.
  • Iritable/rewel.
  • Kondisi memburuk secara cepat dan dramatis.
  • Gastrointestinal, muntah,diare,perut kembung, hepatomegali, tanda muali muncul setalah hari ke 4.
  • Kulit: prefusi kulit kurang , sianosis, pucat, petekie ,ruam, sklerem,ikterik
  • Kardiopulmuner: takipun, gangguan nafas, takikardi, hipotensi.
  • Neorologis: iritabilitas, penurunan kesadaran, kejang, ubun ubun membonjol, taku kuduk sesuai dengan miningitis.

Tabel kelompok temuan yang berhubungan dengan infeksi neonaturum

Kategori A Kategori B
1)    Kesulitan bernafas (misal : apnea, nafas lebih dari 30 kali / menit, retraksi dinding dada, grunting pada waktu ekspirasi, sianosis sentral).

2)    Kejang

3)    Tidak sadar

4)    Suhu tubuh tidak normal, (tidak normal sejak lahir dan tidak memberi respon terhadap terapi atau suhu tidak stabil sesudah pengukuran suhu normal selama 3 kali atau lebih, menyokong kearah sepsis)

5)    Persalinan dilingkungan yang kurang higienis (menyokong kearah sepsis)

6)    Kondisi memburuk secara cepat dan dramatis (menyokong kearah sepsis)

1)    Tremor

2)    Letargi / lunglai

3)    Mengantuk atau aktivitas berkurang

4)    Iritabel atau rewel

5)    Muntah (menyokong kearah sepsis)

6)    Perut kembung (menyokong kearah sepsis)

7)    Tanda-tanda mulai muncul sesudah hari keempat (menyokong kearah sepsis)

8)    Air ketuban bercampur mekonium

9)    Malas minum sebelum minum dengan baik (menyokong ke arah sepsis)

STANDAR PELAYANAN MEDIS INFEKSI NEONATAL
7. Diagram Alir -
8. Unit Terkait

KIA

Rekaman Historis Perubahan
No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan