TUGAS HARIAN TENAGA KEFARMASIAN DAN PEMBANTU TENAGA KEFARMASIAN TIAP SHIFT










Ramli Randan
SOP No Dokumen 29/SOP/GRC/III/2019
No Revisi 0
Tanggal Terbit 02 Maret 2019
Halaman 1/4
Klinik Pratama Rawat Jalan
Gracia
1. Pengertian

Sistem shift digunakan sebagai suatu cara yang paling mungkin untuk memenuhi tuntutan akan kecenderungan semakin meningkatnya pelayanan terhadap pasien.

2. Tujuan

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk meningkatkan efektifitas serta efisiensi kinerja tenaga kefarmasian di Klinik Gracia.

3. Kebijakan
  • Keputusan Kepala Klinik Gracia Nomor 8/SK/GRC/II/2019 tentang
    Kebijakan Pelayanan Farmasi
4. Referensi

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas

Peraturan Perundangan No. 51 Tahun 2009 Tentang Pekerjaan Kefarmasian

5. Prosedur

Tugas Apoteker :

  1. Datang 15 menit lebih awal dari jadwal jam kerja (08.00 – 17.00 )
  2. Wajib berpakaian rapih dan sopan saat bertugas
  3. Tas wajib disimpan pada loker yang sudah disediakan
  4. menerapkan budaya 5R & 5S saat bertugas
  5. Awal shift, melakukan pemeriksaan secara acak pada obat yang sering terjual untuk memastikan jumlah obat pada sistem komputerisasi dengan jumlah fisik tetap sesuai.
  6. melakukan pelayanaan kefarmasian yaitu penerimaan resep (skrining), transaksi, penyiapan obat (cek tanggal kadaluarsa, meracik, pengemasan ulang, pemberian lebel/etiket), cek kesesuaian obat dengan resep sebelum diberikan pada pasien, penyerahan obat beserta PIO pada pasien.
  7. melakukan pemantauan efek samping obat
  8. melakukan pengarsipan serta pengkajian resep
  9. Melakukan stock opname dilakukan 3 bulan sekali
  10. Melakukan perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, serta pengendalian perbekalan kesehatan.
  11. Memonitoring persediaan perbekalan kesehatan, apabila ada stok perbekalan kesehatan sudah limit segera tulis pada buku defekta untuk dilakukan pemesanan
  12. Merapihkan semua hal yang berkaitan dengan tugas saat akhir shift, dan memberikan informasi kepada petugas shift selanjutnya dengan lisan dan tertulis.
  13. Membuat SOP
  14. Membuat jadwal kerja Petugas Kefarmasian selama satu bulan.

Tugas Tenaga Teknis Kefarmasian :

  1. Datang 15 menit lebih awal dari jadwal jam kerja (17.00 – 08.00 )
  2. Tas wajib disimpan pada loker yang sudah disediakan
  3. Wajib berpakaian rapih dan sopan saat bertugas
  4. Menerapkan budaya 5R & 5S saat bertugas
  5. Awal shift, melakukan pemeriksaan secara acak pada obat yang sering terjual untuk memastikan jumlah obat pada sistem komputerisasi dengan jumlah fisik tetap sesuai.
  6. melakukan pelayanaan resep, transaksi, penyiapan obat (cek tanggal kadaluarsa, meracik, pengemasan ulang, pemberian lebel/etiket), cek kesesuaian obat dengan resep sebelum diberikan pada pasien, penyerahan obat beserta PIO pada pasien.
  7. melakukan pengarsipan resep
  8. Melakukan stock opname dilakukan 3 bulan sekali
  9. Melakukan penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, serta pengendalian perbekalan kesehatan.
  10. Memonitoring persediaan perbekalan kesehatan, apabila ada stok perbekalan kesehatan sudah limit segera tulis pada buku defekta untuk dilakukan pemesanan
  11. Merapihkan semua hal yang berkaitan dengan tugas saat akhir shift, dan memberikan informasi kepada petugas shift selanjutnya dengan lisan dan tertulis.
  12. Membuat jadwal kerja petugas pembantu Tenaga Kefarmasian selama satu bulan.

Tugas Pembantu Tenaga Kefarmasian :

SHIFT I PAGI (08.00 – 20.00)

  1. Datang 15 menit lebih awal dari jadwal jam kerja.
  2. petugas wajib berseragam rapih dan sopan saat bertugas
  3. menerapkan budaya 5R & 5S saat bertugas
  4. Tas wajib disimpan pada loker yang sudah disediakan
  5. tidak diperbolehkan meninggalkan ruang apotik pada saat jam kerja tanpa seizin APOTEKER.
  6. Membantu melakukan pelayanaan kefarmasian yaitu transaksi, penyiapan obat, pemberian lebel / etiket (penulisan jelas terbaca), cek kesesuaian obat dengan resep sebelum diberikan pada pasien.
  7. melakukan pengarsipan resep
  8. dalam menyiapkan obat racikan petugas harus memperhatikan hygienie seperti bersihkan tangan sebelum membuat dan meracik
  9. membantu stock opname 3 bulan sekali
  10. apabila ada stok obat sudah limit segera tulis pada buku defekta untuk dilakukan pemesanan.
  11. membantu melakukan penerimaan obat dari distributor dengan memeriksa kesesuaian obat dan PO, cek expired date, cek kondisi fisik obat, memberikan paraf dan tanggal pada faktur, menyusun obat secara alfabetis pada rak yang sudah di tentukan berdasarkan sistem FIFO (First In First Out) dan FEFO (First Expired First Out)
  12. Memeriksa resep-resep dari shift malam untuk memastikan semua resep yang diterima telah masuk dalam sistem komputerisasi.
  13. Memeriksa ketersediaan obat pada rak obat, Jika rak obat kosong atau tinggal sedikit maka petugas melakukan pengisian obat.
  14. Melakukan pemantauan suhu pada ruang racik dan lemari pendingin.
  15. membantu penginputan resep kedalam sistem komputerisasi.
  16. Menjaga kebersihan peralatan & lingkungan instalasi farmasi.
  17. Akhir shift, melakukan pemeriksaan secara acak pada obat yang sering terjual untuk memastikan jumlah obat pada sistem komputerisasi dengan jumlah fisik tetap sesuai.
  18. Merapihkan semua hal yang berkaitan dengan tugas saat akhir shift, dan memberikan informasi kepada petugas shift selanjutnya dengan lisan dan tertulis.

SHIFT II MALAM (20.00 – 08.00)

  1. Datang 15 menit lebih awal dari jadwal jam kerja.
  2. petugas wajib berseragam rapih dan sopan saat bertugas
  3. menerapkan budaya 5R & 5S saat bertugas
  4. Tas wajib disimpan pada loker yang sudah disediakan
  5. tidak diperbolehkan meninggalkan ruang apotik pada saat jam kerja tanpa seizin APOTEKER.
  6. Membantu melakukan pelayanaan kefarmasian yaitu transaksi, penyiapan obat, pemberian lebel / etiket (penulisan jelas terbaca), cek kesesuaian obat dengan resep sebelum diberikan pada pasien.
  7. melakukan pengarsipan resep
  8. dalam menyiapkan obat racikan petugas harus memperhatikan hygienie seperti bersihkan tangan sebelum membuat dan meracik
  9. membantu stock opname 3 bulan sekali
  10. apabila ada stok obat sudah limit segera tulis pada buku defekta untuk dilakukan pemesanan.
  11. membantu melakukan penerimaan obat dari distributor dengan memeriksa kesesuaian obat dan PO, cek expired date, cek kondisi fisik obat, memberikan paraf dan tanggal pada faktur, menyusun obat secara alfabetis pada rak yang sudah di tentukan berdasarkan sistem FIFO (First In First Out) dan FEFO (First Expired First Out).
  12. Memeriksa resep-resep dari shift malam untuk memastikan semua resep yang diterima telah masuk dalam sistem komputerisasi.
  13. Memeriksa ketersediaan obat pada rak obat, Jika rak obat kosong atau tinggal sedikit maka petugas melakukan pengisian obat.
  14. Melakukan pemantauan suhu pada ruang racik dan lemari pendingin.
  15. membantu penginputan resep kedalam sistem komputerisasi.
  16. Menjaga kebersihan peralatan & lingkungan instalasi farmasi.
  17. Akhir shift, melakukan pemeriksaan secara acak pada obat yang sering terjual untuk memastikan jumlah obat pada sistem komputerisasi dengan jumlah fisik tetap sesuai.
  18. Merapihkan semua hal yang berkaitan dengan tugas saat akhir shift, dan memberikan informasi kepada petugas shift selanjutnya dengan lisan dan tertulis.
TUGAS HARIAN TENAGA KEFARMASIAN DAN PEMBANTU TENAGA KEFARMASIAN TIAP SHIFT
6. Diagram Alir -
7. Unit Terkait

Instalasi Farmasi

Manajemen Klinik

Rekaman Historis Perubahan
No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan