1. Pengertian |
Rhinitis vasomotor adalah salah satu bentuk rhinitis kronik yang tidak diketahui peenyebabnya (idiopatik), tanoa adaya infeksi, alergi, eosinophilia, perubahan hormonal, dan pajanan obat (kontrasepsi oral, antihipertensi, B-blocker, aspirin, klorpromazin, dan obat topical hidung dekongestan).
Kode ICD X untuk rhinitis vasomotor adalah J30.0.
|
6. Prosedur |
- Petugas melakukan anamnesis, terutama adanya
- keluhan (trias alergi) terutama pada pagi hari
- hidung tersumbat bergantian kanan dan kiri tergantung posisi tidur
- rinorea bersifat serosa atau mucus, kadang jumlahnya agak banyak
- lebih jarang bersin disbanding rhinitis alergi
- lebih sering terjadi pada wanita
- faktor resiko :
- obat-obatan yang menekan dan menghambat kerja saraf simpatis (ergotamine, klorpromazine, obat anti hipertensi, dan obat vasokonstriktor topical)
- faktor disik seperti iritasi asap rokok, udara dingin, kelembaban udara yang tinggi, bau yang menyengat
- faktor endokrin seperti kehamila, masa pubertas, pemakaian kontrasepsi oral
- faktor psikis seperti rasa cemas, tegang, dan stres
- Petugas melakukan pemeriksaan fisik yaitu :
- Rinoskopi anterior
- Konka inferior membesar, warna merah gelap atau pucat
- Sekret serora, jumlahnya tidak banyak
- Pada kulit kemungkinan tanda dermatitis atopi
- Petugas menegakkan diagnosis berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik
- Petugas melakukan tatalaksana berupa:
- Non medikamentosa
- Konka yang edema, diberi tampon hidung dengan epinefrin 1/10.000
- Konka yang hipertrofi, menggunakan larutan AgNO3 25% atau TCA
- Medikamentosa
- Kortikosteroid topical
- Budesonide 1-2 x/hari, 100-200 mcg/hr, dapat ditingkatkan sampai 400 mcg/hr
- Fluticasone propionate 1x/hr dgn dosis 200 mcg selama 1-2 bulan
- Antikolinergik topikal
- Terapi oral sistemik
- Dekongestan (pseudoefedrin, fenipropalamin, fenilefrin)
- Anti histamine (difenhidramin, klorfeniramin, loratadine, cetirizine)
- Petugas melakukan konseling dan eduksi dengan :
- Mengidentifikasi dan menghindari faktor pencetus
- Berhenti merokok
- Petugas memberikan resep kepada pasien untuk diserahkan ke unit farmasi.
- Petugas mendokumentasikan semua hasil anamnesis, pemeriksaan, diagnosa, terapi, rujukan yang telah dilakukan dalam rekam medis pasien
|