RAPID TEST COVID- 19










Linda Sinto
SOP No Dokumen 477/SOP/GRC/IX/2020
No Revisi 0
Tanggal Terbit 16 September 2020
Halaman 1
Klinik Pratama Rawat Jalan
Gracia
1. Pengertian

Rapid test menjadi salah satu cara yang digunakan untuk mendeteksi terinfeksi COVID-19 dalam tubuh manusia. Pemeriksaan rapid test hanya merupakan penapisan awal.

2. Tujuan

Sebagai Acuan langkah-langkah pelaksanaan pemeriksaan Rapid Test di klinik.

3. Kebijakan
4. Referensi
5. Prosedur
  1. Pasien mengambil nomor anterian untuk ke bagian pendaftaran.
  2. Petugas Pendaftaran Memanggil Nomor anterian , dan menanyakan kepada pasien pelayanan yang di tuju.
  3. Petugas pendaftaran mendaftarkan pasien rapid test di SIK untuk Poli nya ke bagian Laboratorium.
  4. Petugas pendaftaran menginformasikan pada perawat/bidan bahwa ada yang ingin Rapid test.
  5. Perawat/Bidan mempersiapkan kit untuk rapid test.
  6. Perawat/Bidan menggunakan APD (Alat Pelindung Diri).
  7. Perawat/Bidan memanggil pasien tersebut untuk di arahkan kebagian Farmasi untuk melakukan pembayaran terlebih dahulu.
  8. Selesai Pembayaran Petugas Farmasi mengarahkan pasien untuk ke bagian perawat.
  9. Perawat/Bidan mengarahkan pasien ke ruangan tindakan untuk pengambilan Sampel darah dan pemeriksaan Rapid test.
  10. Perawat/Bidan memberikan lembaran Informed Consent kepada pasien sebelum pengambilan sampel darah nya.
  11. Pasien sudah menandatangani Informed Consent nya, Perawat/Bidan melakukan pengambilan darah.
  12. Jika sudah pengambilan darah pasien diarah kan untuk menunggu hasilnya kurang lebih 20 menit.
  13. Setelah 15 Menit hasil Akan muncul pada kit Rapid, Perawat/Bidan foto tersebut untuk di dokumentasikan.
  14. Perawat/Bidan memberikan kepada dokter untuk membaca hasil Rapid tersebut.
  15. Perawat/Bidan membuat lembaran hasil rapid,
  16. Jika Hasil nya perlu di konsultasikan kepada dokter, pasien diarahakan untuk kedokter. 

Alur pasien jika Hasil Rapid test nya Reaktif :

  1. Hasil Rapid Test Reaktif (Pasien tanpa gejala”OTG”) Dokter menyarankan untuk pasien tersebut isolasi mandiri dirumah, dokter memberikan resep suplement/vitamin untuk pasien, dan setelah 14 hari isolasi mandiri pasien melakukan pemerikasaan rapid test kembali.
  2. Hasil Rapid Test Reaktif (Pasien dengan gejala ringan”Batuk, Pilek” tidak ada gangguan pada sistem pernapasan), Dokter menyarankan untuk pasien tersebut isolasi mandiri di rumah, dokter memberikan resep untuk meredakan gejala, serta vitamin untuk pasien, dan setelah 14 hari isolasi mandiri pasien melakukan pemeriksaan rapid test kembali. 
  3. Hasil Rapid Test Reaktif (Pasien dengan gejala berat “ada nya gangguan pada sistem pernapasan”), dokter menyarankan pasien untuk pemeriksaan Swab di RS/di Puskesmas, dan melakukan Isolasi mandiri. Atau Rujuk Ke IGD Rumah Sakit Hermina yang ada ruang isolasi Covid .
Rapid Test Covid- 19
6. Diagram Alir -
7. Unit Terkait
Rekaman Historis Perubahan
No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan