5. Prosedur |
- riwayat penyakit dahulu, riwayat alergi, dan riwayat penyakit keluarga), seperti
- batuk
- takipnea
- tanda-tanda dari pneumonia
- Petugas juga menggali faktor risiko seperti
- Pasien dengan disfagi neurologis
- Pasien dengan irupsi dari gastroesophageal junction
- Terdapat abnormalitas anatomis dari traktus aerodigestifus atas
- Petugas melakukan pemeriksaan tanda vital dan fisik yang diperlukan / yang sesuai seperti
- Pergerakan dada asimetris
- Fremitus mengeras di sisi yang sakit
- Suara redup di sisi yang sakit
- Suara napas bronkovesikuler sampai bronkial, dapat disertai ronki basah halus atau kasar
- Jika diperlukan petugas melakukan pemeriksaan penunjang
- Thorax foto PA terlihat perselubungan pada daerah yang terkena
- Laboratorium darah lengkap
- Petugas menegakkan diagnosa dan atau differential diagnosis berdasarkan hasil anamnesa, pemeriksaan vital sign, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang (jika diperlukan)
- Petugas memberikan tatalaksana
- Pemberian oksigen
- Pemberian cairan dan kalori yang cukup
- Antibiotik tergantung kondisi
- Pneumonia komunitas : levofloksasin (500 mg/hari) atau seftriakson (1-2 g/hari)
- Pasien dalam perawatan di rumah sakit : levofloksasin (500 mg/hari)atau piperasilin tazobaktam (3, 375 gr/6 jam) atau seftazidim (2 gr/8 jam)
- Penyakit periodontal berat, dahak yang busuk atau alkoholisme : piperasilintazobaktam (3, 375 gr/6 jam) atau imipenem (500 mg/8 jam sampai 1 gr/6 jam) atau kombinasi dua obat : levofloksasin (500 mg/hari) atau siprofloksasin (400 mg/12 jam) atau seftriakson (1-2 gr/hari) ditambah klindamisin (600 mg/8 jam) atau metronidazol (500 mg/8jam)
- Jika ada indikasi petugas melakukan rujukan ke pelayanan kesehatan yang lebih tinggi (Rumah Sakit):
- Dewasa: respiratory rate: > 30x/menit dan tekanan darab sistolik < 90 mm Hg, diastolik < 60mmHg.
- Anak-anak: pneumonia berat, dengan tanda bahaya ( kejang, penurunan kesadaran, tidak bisa minum), post morbili, KKP (kurang kalori, protein) berat,
- Petugas memberikan edukasi kepada pasien dan atau keluarganya untuk istirahat di tempat tidur, minum secukupnya, pencegahan rekurensi, pola hidup sehat, tidak merokok.
- Petugas memberikan resep kepada pasien untuk diserahkan ke sub unit farmasi.
- Petugas mendokumentasikan semua hasil anamnesis, pemeriksaan, diagnosa, terapi, rujukan yang telah dilakukan dalam rekam medis pasien
|