PERDARAHAN SUBKONJUNGTIVA










Ramli Randan
SOP No Dokumen 184/SOP/GRC/III/2019
No Revisi 0
Tanggal Terbit 04 Maret 2019
Halaman 1/2
Klinik Pratama Rawat Jalan
Gracia
1. Pengertian

Perdarahan subkonjungtiva adalah perdarahan akibat rupturnya pembuluh darah dibawah lapisan konjungtiva yaitu pembuluh darah konjungtivalis atau episklera..

Kode ICD X untuk perdarahan subkonjungtiva adalah H57.8.

2. Tujuan

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menegakkan diagnosis dan penatalaksanaan perdarahan subkonjungtiva.

3. Kebijakan
  • Keputusan Kepala Klinik Gracia Nomor 98/SK/GRC/I/2023 tentang
    Kebijakan Pelayanan Klinis
4. Referensi

Keputusan Menteri Kesehatan RI No. HK.02.02/MENKES/514/2015 Tentang Panduan Praktis Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama

5. Alat dan Bahan
6. Prosedur
  1. Petugas melakukan anamnesis dan menggalinya
    1. Keluhan adanya darah pada sklera atau mata berwarna merah terang (tipis) atau merah tua (tebal).
    2. Perdarahan terlihat meluas dalam 24 jam pertama setelah itu kemudian akan berkurang perlahan.
    3. Faktor Risiko: a. Hipertensi b. Trauma tumpul atau tajam c. Penggunaan obat pengencer darah d. Benda asing e. Konjungtivitis
  2. Petugas melakukan pemeriksaan fisik, status generalis dan status oftalmologi.
    1. Tampak adanya perdarahan di sklera dengan warna merah terang (tipis) atau merah tua (tebal).
    2. tajam penglihatan umumnya 6/6, jika visus <6/6 curiga terjadi kerusakan selain di konjungtiva.
    3. Pemeriksaan funduskopi untuk setiap penderita dengan perdarahan subkonjungtiva akibat trauma.
  3. Petugas melakukan diagnosis.
  4. Petugas melakukan tatalaksana sesuai penyakit dan tingkat keparahan.
    1. Beri pengertian ke pasien bahwa perdarahan subkonjungtiva akan hilang atau diabsorpsi dalam 1- 2 minggu tanpa diobati.
    2. Pengobatan penyakit yang mendasari bila ada.
  5. Petugas melakukan Konseling dan Edukasi pada pasien dan atau keluarganya
    1. Tidak perlu khawatir karena perdarahan akan terlihat meluas dalam 24 jam pertama, namun setelah itu ukuran akan berkurang perlahan.
    2. Hipertensi memiliki hubungan yang cukup tinggi dengan angka terjadinya perdarahan subkonjungtiva sehingga diperlukan pengontrolan tekanan darah pada pasien dengan hipertensi.
  6. Petugas melakukan rujukan dengan kriteria rujukan:
    1. Perdarahan subkonjungtiva dengan penurunan visus.
  7. Petugas memberikan resep kepada pasien untuk diserahkan ke unit farmasi.
  8. Petugas mendokumentasikan semua hasil anamnesis, pemeriksaan, diagnosa, terapi, rujukan yang telah dilakukan dalam rekam medis pasien 
PERDARAHAN SUBKONJUNGTIVA
7. Diagram Alir -
8. Unit Terkait

Pelayanan UmumĀ 

Rekaman Historis Perubahan
No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan