1. Pengertian |
Perdarahan saluran cerna bagian bawah umumnya didefinisikan sebagai perdarahan yang berasal dari usus di sebelah bawah ligamentum Treitz.
Hematokezia adalah darah segar yang keluar melalui anus.
Kode ICD X untuk perdarahan gastrointestinal adalah K92.2, untuk perdarahan anus dan rectum (hematokezia) adalah K62.5.
|
5. Prosedur |
- Petugas melakukan anamnesis dan menggalinya.
- Darah segar yang keluar dari anus (hematokezia)
- Melena juga dapat berasal dari perdarahan kolon sebelah kanan dengan perlambatan morbilitas
- Feses warna merah marun, tidak nyeri dapat berarti perdarahan dari diverticulum
- Riwayat hemoroid dan fisura ani
- Darah ercampur dengan feses terjadi pada colitis atau lesi di proksimal rectum
- Darah terpisah dengan feses atau menetes dapat diduga hemoroid
- Jika terdapat gejala sistemik lainnya seperti demam lama, dapat disebabkan karena tifoid atau colitis infeksi
- Jika disertai penurunan berat badan atau perubahan pola defekasi, dapat diduga kanker
- Jika tidak disertai rasa sakit dapat diduga hemoroid interna atau angiodisplasoa
- Jika disertai nyeri perut, dapat disebabkan colitis infeksi atau iskemia mesenterial
- Disertai dengan tenesmus ani, dapat disebabkan karena fisura atau disentri
- Faktor risiko:
- Pemakaian antikoagula
- Riwayat hemoroid atau fisura ani
- Ada gejala sistemik lainnya
- Petugas melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh.
- Nilai tanda vital
- Rectal toucher, ada darah segar.
- Pemeriksaan abdomen ada tidaknya rasa nyeri tekan (iskemia mesenterial), rangsang peritoneal (diverticulitis), massa intra abdomen (tumor kolon, dll)
- Jika perlu petugas melakukan pemeriksaan penunjang yaitu hematologi dan feses rutin
- Petugas melakukan diagnosis dan menetapkan derajat dan keparahan penyakit
- Petugas Tatalaksana sesuai penyakit dan tingkat keparahan.
- Langkah awal menstabilkan hemodinamik.
- Pemasangan IV line
-
- Oksigen sungkup/kanula
- Mencatat intake output, harus dipasang kateter urine
- Memonitor tekanan darah, nadi, saturasi oksigen dan keadaan lainnya sesuai dengan komorbid.
- Jika dapat diobati secara medikamentosa, berikan terapi yang sesuai
- Jika perlu, diberikan ferrosulfat 325 mg 3 kali sehari
- Petugas melakukan Konseling dan Edukasi
- Keluarga ikut mendukung untuk menjaga diet dan pengobatan pasien.
- Petugas melakukan rujukan jika terdapat
- Perdarahan saluran cerna bagian bawah yang terus menerus
- Rujuk ke pelayanan kesehatan sekunder untuk diagnosis definitif jika tidak dapat ditegakkan di pelayanan kesehatan primer
- Petugas memberikan resep kepada pasien untuk diserahkan ke unit farmasi.
- Petugas mendokumentasikan semua hasil anamnesis, pemeriksaan, diagnosa, terapi, rujukan yang telah dilakukan dalam rekam medis pasien
|