1. Pengertian |
Metode yang digunakan untuk merencanakan, mengadakan, menerima, menyimpan, mendistribusikan, dan pengendalian perbekalan kesehatan
|
2. Tujuan |
Sebagai acuan untuk merencanakan, mengadakan, menerima, menyimpan, mendistribusikan, dan mengendalian perbekalan kesehatan |
5. Prosedur |
A. Perencanaan Perbekalan Kesehatan
- Apoteker merencanakan kebutuhan dengan memperhatikan metode konsumsi, epidemiologi dan formularium nasional.
B. Pengadaan Perbekalan Kesehatan
- Sistem pengadaan obat menggunakan metode ABC VEN : guna mendapatkan obat yang efektif & efisien serta terhindar dari penyerapan anggaran obat non esensial yg terlalu besar dan pembelian obat non esensial yg mahal.
- Apoteker melakukan pengadaan/penyediaan obat melalui jalur distribusi yang resmi yaitu melalui Pedagang Besar Farmasi (PBF) resmi dengan mempertimbangkan harga, diskon, dan ketepatan waktu.
- Pemesanan obat dilakukan satu minggu sekali (tentatif) dengan melihat kondisi buffer stock pada masing-masing item.
C. Penerimaan Perbekalan Kesehatan
- Barang yang datang dari Pedagang Besar Farmasi (PBF) sebelum diterima, dilakukan pengecekan kesesuaian antara faktur dengan surat pesanan, serta pengecekan fisik barang (item, jumlah, kadaluwarsa) oleh petugas farmasi.
- Bila didapati ketidaksesuaian barang dengan surat pesanan, maka petugas farmasi melakukan retur pada PBF melalui petugas pengantar barang.
- Petugas farmasi membubuhkan paraf serta tanggal penerimaan barang pada faktur.
- Faktur diinput pada sistem komputer.
- Faktur disimpan sebagai arsip.
D. Penyimpanan Perbekalan Kesehatan
- Petugas Farmasi menyimpan perbekalan kesehatan berdasarkan golongannya.
- Penyimpanan obat diatur sesuai alfabetis, bentuk sediaan dan stabilitas penyimpanannya.
- Apabila ada obat yang terdeteksi LASA (look a like /and Sound a like = terlihat serupa dan atau terdengar serupa) maka penyimpanan obat pada rak perlu diberi jeda dan di beri label LASA.
- Pengeluaran obat menggunakan sistem FIFO (first in first out) dan FEFO (first expired first out)
E. Pendistribusian Perbekalan Kesehatan
- Petugas farmasi mendistribusikan perbekalan kesehatan ke pelayanan umum, pelayanan gigi dan pelayanan KIA.
- Petugas farmasi melakukan pelayanan kefarmasian di unit farmasi
F. Pengendalian Perbekalan Kesehatan
- petugas farmasi mencatat perbekalan kesehatan yang masuk dan keluar pada kartu stok secara elektronik.
- kartu stok minimal berisi nama obat, tanggal kadaluwarsa, jumlah pemasukan, jumlah pengeluaran, dan sisa persediaan.
- petugas farmasi melakukan pengecekan stock perbekalan kesehatan setiap hari sebanyak sepuluh item.
- petugas farmasi mengontrol perbekalan kesehatan yang terdapat pada tiap ruang pelayanan setiap hari.
- petugas farmasi melakukan stock opname setiap tiga bulan sekali.
|