PEMASANGAN OKSIGEN










Julie Karnetion Dinda
SOP No Dokumen 96/SOP/GRC/III/2019
No Revisi 0
Tanggal Terbit 04 Maret 2019
Halaman 1/2
Klinik Pratama Rawat Jalan
Gracia
1. Pengertian

Pemasangan oksigen adalah pemberian terapi O2 kedalam paru-paru melalui saluran pernafasan dengan menggunakan alat bantu oksigen.

Pemberian oksigen dapat melalui 3 cara :

  1. Kateter nasal
  2. Kanula nasal
  3. Masker oksigen

 

2. Tujuan
  1. Mengatasi hipoksia/hipoksemia
  2. Sebagai tindakan pengobatan
  3. Untuk mempertahankan metabolisme
3. Kebijakan
  • Keputusan Kepala Klinik Gracia Nomor 98/SK/GRC/I/2023 tentang
    Kebijakan Pelayanan Klinis
4. Referensi Alimu,  Aziz & Uliyah, Musrifatul. (2005). Buku Saku Praktikum : Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta : EGC  
5. Alat dan Bahan
6. Prosedur
  1. Menyiapkan kateter nasal, kanul nasal atau masker sesuai yang dibutuh dengan 1 set tabung oksigen (oksigen central)
  2. Menghubungkan antara kanul binasal, kateter nasal atau masker denga flowmeter pada tabung oksigen
  3. Membersihkan lubang hidung pasien dengan cotten budd atau tissue
  4. Mengecek fungsi dari slowmeter dengan memutar pengatur konsetrasi oksigen dan mengamati adanya gelembung udara dalam humidifier
  5. Mengecek aliran oksigen dengan cara mengalirkan oksigen lewat kanul binasal kepunggung tangan
  6. Memasang kanul binasal kelubang hidung pasien dengn tepat/sesuai
  7. Mengatur pengikat kanul binasal dengan benar, janganlah terlalu kencang dan jangan terlalu kendur
  8. Memastikan kanul binasal terpasang dengan aman
  9. Mengatur aliran oksigen dengan program yang telah ditentukan
  10. Merapikan dan mengembalikan alat-alat ketempat semula
  11. Mencuci tangan
PEMASANGAN OKSIGEN
7. Diagram Alir -
8. Unit Terkait
  1. Pelayanan Umum
Rekaman Historis Perubahan
No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan