MONITORING PENYEDIAAN OBAT EMERGENSI DI UNIT KERJA

Merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka mengontrol penyediaan obat emergensi di unit kerja

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mengontrol penyediaan obat emergensi di unit kerja

• Keputusan Kepala Klinik Gracia Nomor 8/SK/GRC/II/2019 tentang
  Kebijakan Pelayanan Farmasi

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas

1. Petugas di unit memeriksa persediaan obat emergensi yang dikelola di Ruang Tindakan, KIA, ruang gigi,ruang pelayanan poli 2 secara periodik
2. Petugas di unit membuat permintaan obat emergensi yang persediaannya telah menipis atau habis
3. Petugas di unit menyampaikan permintaan obat emergensi kepada petugas farmasi
4. Petugas farmasi menyiapkan obat emergensi yang dibutuhkan untuk pelayanan di tiap unit sesuai kebutuhan
5. Petugas di unit mengambil/menerima obat yang disediakan oleh petugas farmasi
6. Petugas di unit mencatat obat tersebut ke dalam buku stok obat di masing-masing unit
7. Petugas di unit membuat laporan penerimaan dan pengeluaran obat emergensi kepada petugas farmasi
8. Petugas farmasi melakukan monitoring secara berkala terhadap persediaan obat emergensi di unit kerja, meliputi jumlah stok berdasarkan laporan penerimaan dan pengeluaran dari petugas unit dan kadaluarsa obat

1. Unit Farmasi
2. Ruang Tindakan
3. Pelayanan Gigi
4. Pelayanan Umum
5. KIA