1. Pengertian |
Limfadenitis adalah peradangan pada satu atau beberapa kelenjar getah bening. Limfadenitis bisa disebabkan oleh infeksi dari berbagai organisme, yaitu bakteri, virus, protozoa, riketsia atau jamur.
Kode ICD X untuk limfadenitis akut adalah L04, sedangkan limfadenitis kronik adalah I88.1.
|
6. Prosedur |
- Petugas melakukan anamnesis dan menggalinya.
- Keluhan:
- Pembengkakan kelenjar getah bening
- Demam
- Kehilangan nafsu makan
- Keringat berlebihan
- Nadi cepat
- Kelemahan
- Nyeri tenggorok dan batuk bila disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan bagian atas
- Nyeri sendi bila disebabkan oleh penyakit kolagen atau penyakit serum (serum sickness)
- Faktor Risiko:
- Riwayat penyakit seperti tonsilitis yang disebabkan oleh bakteri streptokokus, infeksi gigi dan gusi yang disebabkan oleh bakteri anaerob.
- Riwayat perjalanan dan pekerjaan ke daerah endemis penyakit Tripanosomiasis, Tularemia.
- Paparan terhadap infeksi/kontak sebelumnya kepada orang dengan infeksi saluran nafas atas, faringitis oleh Streptococcus, atau tuberculosis
- Petugas melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh dan status mental.
- Pembesaran kelenjar getah bening (KGB)
- Nyeri tekan bila disebabkan oleh infeksi bakteri
- Kemerahan dan hangat pada perabaan mengarah kepada infeksi bakteri
- Fluktuasi menandakan terjadinya abses
- Teraba keras dan tidak dapat digerakkan dari jaringan sekitarnya untuk keganasan
- Pada infeksi mikobakterium pembesaran kelenjar berlangsung lama mingguan-bulanan, KGB menjadi fluktuatif dan kulit diatasnya menjadi tipis, dan dapat pecah.
- Tenggorokan hiperemis, bercak-bercak putih pada tonsil, bintik-bintik merah pada langit-langit mengarahkan infeksi bakteri streptokokus.
- Selaput pada dinding tenggorok, tonsil, langit-langit yang sulit dilepas dan bila dilepas berdarah, pembengkakan pada jaringan lunak leher (bull neck) mengarahkan kepada infeksi Difteri.
- Faringitis, ruam-ruam dan pembesaran limpa mengarahkan kepada infeksi Epstein Barr Virus.
- Radang pada selaput mata dan bercak koplik mengarahkan kepada Campak.
- Bintik-bintik perdarahan (bintik merah yang tidak hilang dengan penekanan), pucat, memar yang tidak jelas penyebabnya, disertai pembesaran hati dan limpa mengarahkan kepada leukemia.
- Petugas melakukan diagnosis dan menetapkan derajat dan keparahan penyakit
- Petugas melakukan tatalaksana sesuai penyakit dan tingkat keparahan.
- Petugas mengedukasi pasien pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan badan yang bisa membantu mencegah terjadinya berbagai infeksi.
- Petugas mengedukasi pasien untuk membantu mengurangi rasa sakit, kelenjar getah bening yang terkena bisa dikompres hangat.
- Tata laksana pembesaran KGB leher sesuai penyebab.
- Pelacakan penyebab pembesaran KGB
- Petugas melakukan rujukan jika ditemukan:
- Kegagalan untuk mengecil setelah 4-6 minggu dirujuk untuk mencari penyebabnya (indikasi untuk dilaksanakan biopsi kelenjar getah bening).
- Biopsi dilakukan bila terdapat tanda dan gejala yang mengarahkan kepada keganasan, KGB yang menetap atau bertambah besar dengan pengobatan yang tepat, atau diagnosis belum dapat ditegakkan.
- Petugas melakukan Konseling dan Edukasi
- Keluarga turut menjaga kesehatan dan kebersihan sehingga mencegah terjadinya berbagai infeksi dan penularan.
- Keluarga turut mendukung dengan memotivasi pasien dalam pengobatan.
- Petugas memberikan resep kepada pasien untuk diserahkan ke unit farmasi.
- Petugas mendokumentasikan semua hasil anamnesis, pemeriksaan, diagnosa, terapi, rujukan yang telah dilakukan dalam rekam medis pasien
|