5. Prosedur |
- Petugas melakukan anamnesis dan menggalinya, terkait dengan:
- Keluhan rasa panas dan terbakar di retrosternal atau epigastrik dan dapat menjalar ke leher, terutama setelah makan dengan volume besar dan berlemak yang diperberat dengan posisi berbaring terlentang.
- dapat timbul karena makanan berupa saos tomat, peppermint, coklat, kopi, dan alkohol.
- sering muncul pada malam hari.
- Tiba-tiba ada rasa cairan asam di mulut, cegukan, mual dan muntah.
- Petugas melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh dan status mental.
- Petugas melakukan diagnosis dan menetapkan derajat dan keparahan penyakit
- Petugas Tatalaksana sesuai penyakit dan tingkat keparahan.
- Petugas mengedukasi pasien untuk modifikasi gaya hidup: Mengurangi berat badan, berhenti merokok, tidak mengkonsumsi zat yang mengiritasi lambung seperti kafein, aspirin, dan alcohol; Posisi tidur sebaiknya dengan kepala yang lebih tinggi; Tidur minimal setelah 2 sampai 4 jam setelah makanan, makan dengan porsi kecil dan kurangi makanan yang berlemak.
- Petugas memberikan terapi medikamentosa dengan Proton Pump Inhibitor (PPI) (Omeprazole 2×20 mg/hari) dosis tinggi selama 7-14 hari. Bila terdapat perbaikan gejala yang signifikan (50-75%) maka diagnosis dapat ditegakkan sebagai GERD.
- Setelah ditegakkan diagnosis GERD, petugas meneruskan obat sampai 4 minggu dan boleh ditambah dengan prokinetik (domperidon 3×10 mg)
- Simetidin 400-800 mg atau Ranitidin 150 mg (jika tidak tersedia PPI).
- Petugas melakukan rujukan jika ditemukan:
- Pengobatan empirik tidak menunjukkan hasil
- Pengobatan empirik menunjukkan hasil namun kambuh kembali
- Adanya alarm symptom:
- Berat badan menurun
- Hematemesis melena
- Disfagia (sulit menelan)
- Odinofagia (sakit menelan)
- Anemia
- Petugas melakukan Konseling dan Edukasi
- Petugas melakukan edukasi pasien dan keluarga mengenai GERD, terutama untuk mengurangi makanan yang berlemak dan dapat mengiritasi lambung (asam, pedas).
- Petugas memberikan resep kepada pasien untuk diserahkan ke unit farmasi.
- Petugas mendokumentasikan semua hasil anamnesis, pemeriksaan, diagnosa, terapi, rujukan yang telah dilakukan dalam rekam medis pasien
|