5. Prosedur |
- Petugas melakukan anamnesa dan ditemukan keluhan:
- Buang air besar (BAB) lembek atau cair, dapat bercampur darah atau lendir, dengan frekuensi 3 kali atau lebih dalam waktu 24 jam.
- Disertai rasa tidak nyaman di perut (nyeri atau kembung), mual dan muntah serta tenesmus.
- Mencari etiologi dari diare.
- Petugas melakukan pemeriksaan fisik:
- Berat badan, suhu tubuh, frekuensi denyut jantung dan pernapasan.
- Mencari tanda-tanda utama dehidrasi: kesadaran, rasa haus, perfusi dan capillary refill turgor kulit abdomen, ubun-ubun besar (cekung atau tidak), mata (cekung atau tidak), ada atau tidaknya air mata, bibir, mukosa mulut dan lidah kering atau basah.
- Pernapasan yang cepat yang merupakan indikasi asidosis metabolik.
- Bising usus yang lemah atau tidak ada yang merupakan indikasi hipokalemia.
- Petugas melakukan penegakkan diagnosa dan menentukan derajat dehidrasi dengan menggunakan:
- Petugas melakukan tatalaksana:
- Memberikan cairan dan diet adekuat. Pemberian oralit didasarkan pada derajat dehidrasi (Kemenkes RI, 2011).
- Diare tanpa dehidrasi
Umur < 1 tahun: 1⁄4 – 1⁄2 gelas setiap kali anak mencret (50–100 ml). Umur 1 – 4 tahun: 1⁄2-1 gelas setiap kali anak mencret (100–200 ml). Umur diatas 5 Tahun: 1–1 1⁄2 gelas setiap kali anak mencret (200– 300 ml).
- Diare dengan dehidrasi ringan sedang
Dosis oralit yang diberikan dalam 3 jam pertama 75 ml/ kgBB dan selanjutnya diteruskan dengan pemberian oralit seperti diare tanpa dehidrasi.
- Diare dengan dehidrasi berat
Penderita diare yang tidak dapat minum harus segera dirujuk ke Rumah Sakit untuk diinfus.
- Teruskan pemberian ASI dan makanan lunak yang mudah dicerna.
- Dosis pemberian Zinc pada balita:
- Umur < 6 bulan : 1⁄2 tablet (10 mg) per hari selama 10 hari.
- Umur > 6 bulan : 1 tablet (20 mg) per hari selama 10 hari.
Zinc tetap diberikan selama 10 hari walaupun diare sudah berhenti.
- Petugas memberikan nasehat mengenai:
- Cara memberikan cairan dan obat di rumah.
- Harus membawa kembali balita ke petugas kesehatan bila :
• Diare lebih sering. • Muntah berulang. • Sangat haus. • Makan/minum sedikit. • Timbul demam. • Tinja berdarah. • Tidak membaik dalam 3 hari.
- Petugas melakukan rujukan apabila:
- Ditemukan tanda dehidrasi berat.
- Terjadi penurunan kesadaran.
- Nyeri perut yang signifikan.
- Anak tidak dapat minum oralit.
- Anak dengan diare persisten.
- Anak dengan syok hipovolemik
- Petugas memberikan resep kepada pasien untuk diserahkan ke unit farmasi.
- Petugas mendokumentasikan semua hasil anamnesis, pemeriksaan, diagnosa, terapi, rujukan yang telah dilakukan dalam rekam medis pasien
|