GASTRITIS










Ramli Randan
SOP No Dokumen 260/SOP/GRC/III/2019
No Revisi 0
Tanggal Terbit 04 Maret 2019
Halaman 1/2
Klinik Pratama Rawat Jalan
Gracia
1. Pengertian

Gastritis adalah proses inflamasi pada lapisan mukosa dan submukosa lambung sebagai mekanisme proteksi mukosa jika terdapat akumulasi bakteri atau bahan iritan lain. Proses inflamasi dapat bersifat akut, kronis, difus, atau lokal.

Kode ICD X untuk gastritis akut adalah K29.7.

2. Tujuan

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menentukan diagnosis dan penatalaksanaan gastritis.

3. Kebijakan
  • Keputusan Kepala Klinik Gracia Nomor 98/SK/GRC/I/2023 tentang
    Kebijakan Pelayanan Klinis
4. Referensi

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.02.02/MENKES/514/2015 Tentang Panduan Praktis Klinik Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama.

5. Prosedur
  1. Petugas melakukan anamnesa dan didapatkan:
    1. Keluhan: rasa nyeri dan panas seperti terbakar pada perut bagian atas. Keluhan mereda atau memburuk jika diikuti dengan makan. Mual, muntah, kembung.
    2. Faktor risiko seperti:
      • pola makan yang tidak baik
      • sering minum kopi dan teh
      • penggunaan obat analgetik dan steroid
      • usia lanjut
      • alkoholisme
      • stress
      • penyakit lainnya, seperti: penyakit refluks empedu, penyakit autoimun, HIV/AIDS, Chron disease.
  2. Petugas melakukan pemeriksaan fisik dan  didapatkan pemeriksaan fisik yang patognomonis, yaitu:
    1. Nyeri tekan epigastrium dan bising usus meningkat.
    2. Hematemesis dan melena pada proses inflamasi berat.
    3. Konjungtiva tampak anemis pada gastritis kronis.
  3. Petugas menegakkan diagnosa.
  4. Petugas memberikan rujukan ke dokter spesialis penyakit dalam untuk penderita dengan diagnosa gastritis kronis. 
  5. Petugas memberikan terapi sesuai dengan diagnosa yang ditegakkan.
    1. H2 Bloker 2x/hari (Ranitidin 150 mg/kali).
    2. PPI 2x/hari (Omeprazol 20 mg/kali).
    3. Antasida dosis 3 x 500-1000 mg/hari
  6. Petugas menginformasikan kepada pasien untuk menghindari pemicu terjadinya keluhan, antara lain dengan makan tepat waktu, makan sering dengan porsi kecil dan hindari dari makanan yang
    meningkatkan asam lambung atau perut kembung seperti kopi, teh,
    makanan pedas dan kol.
  7. Petugas memberikan resep kepada pasien untuk diserahkan ke unit farmasi.
  8. Petugas mendokumentasikan semua hasil anamnesis, pemeriksaan, diagnosa, terapi, rujukan yang telah dilakukan dalam rekam medis pasien .
GASTRITIS
6. Diagram Alir -
7. Unit Terkait

Pelayanan UmumĀ 

Rekaman Historis Perubahan
No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan