BUTA SENJA










Ramli Randan
SOP No Dokumen 189/SOP/GRC/III/2019
No Revisi 0
Tanggal Terbit 04 Maret 2019
Halaman 1/2
Klinik Pratama Rawat Jalan
Gracia
1. Pengertian

Buta senja atau rabun senja, disebut juga nyctalopia atau hemarolopia, adalah ketidakmampuan untukĀ  melihat dengan baik pada malam hari atau pada keadaan gelap. Hal ini terjadi akibat kelainan pada sel batang retina yang berperan pada penglihatan gelap. Penyebab utama buta senja dalah defisiensi vitamin A dan renitis pigmentosa.

Kode ICD X untuk buta senja adalah H53.6.

2. Tujuan

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menegakkan diagnosis dan penatalaksanaan buta senja.

3. Kebijakan
  • Keputusan Kepala Klinik Gracia Nomor 98/SK/GRC/I/2023 tentang
    Kebijakan Pelayanan Klinis
4. Referensi

Keputusan Menteri Kesehatan RI No. HK.02.02/MENKES/514/2015 Tentang Panduan Praktis Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama

5. Prosedur
  1. Petugas melakukan anamnesis
    1. Penglihatan menurun pada malam hari atau pada keadaan gelap.
    2. Sulit beradaptasi pada cahaya yang redup.
  2. Petugas melakukan pemeriksaan fisik, untuk menemukan tanda-tanda berikut:
    1. Kekeringan (xerosis) konjungtiva bilateral
    2. Terdapat bercak bitot pada konjungtiva
    3. Xerosis kornea
    4. Ulkus kornea dan sikatriks kornea
    5. Kulit tampak xerosis dan bersisik
    6. Nekrosis kornea difus atau keratomalasia
  3. Petugas menegakkan diagnosa berdasarkan anamnesa dan pemeriksaan fisik
  4. Petugas melakukan tatalaksana
    1. Pada defisiensi vitamin A, diberikan vitamin A dosis tinggi
    2. Lubrikasi kornea
    3. Pencegahan terhadap infeksi sekunder dengan tetes mata antibiotik
  5. Petugas memberikan konseling dan edukasi kepada pasien dan keluarganya
    1. Memberitahu keluarga bahwa rabun senja disebabkan oleh kelainan mendasar, yaitu defisiensi vitamin A dan retinitis pigmentosa.
    2. Pada kasus defisiensi vitamin A, keluarga perlu diedukasi untuk memberikan asupan makanan bergizi seimbang dan suplementasi vitamin A dosis tinggi.
  6. Petugas memberikan rujukan ke spesialis mata apabila timbul komplikasi.
  7. Petugas memberikan resep kepada pasien untuk diserahkan ke unit farmasi.
  8. Petugas mendokumentasikan semua hasil anamnesis, pemeriksaan, diagnosa, terapi, rujukan yang telah dilakukan dalam rekam medis pasien 
BUTA SENJA
6. Diagram Alir -
7. Unit Terkait

Pelayanan UmumĀ 

Rekaman Historis Perubahan
No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan