BLEFARITIS










Ramli Randan
SOP No Dokumen 167/SOP/GRC/III/2019
No Revisi 0
Tanggal Terbit 04 Maret 2019
Halaman 1/2
Klinik Pratama Rawat Jalan
Gracia
1. Pengertian

Blefaritis adalah radang pada tepi kelopak mata (margo palpebra) yang dapat disertai terbentuknya ulkus dan dapat melibatkan folikel rambut .

Kode ICD X untuk blefaritis adalah H01.0.

2. Tujuan

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menegakkan diagnosis dan penatalaksanaan blefaritis

3. Kebijakan
  • Keputusan Kepala Klinik Gracia Nomor 98/SK/GRC/I/2023 tentang
    Kebijakan Pelayanan Klinis
4. Referensi

Keputusan Menteri Kesehatan RI No. HK.02.02/MENKES/514/2015 Tentang Panduan Praktis Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama

5. Prosedur
  1. Petugas melakukan anamnesa dan mengalinya
    1. Keluhan:
      • Gatal pada tepi kelopak mata.
      • Rasa panas pada tepi kelopak mata
      • Merah/hiperemi pada tepi kelopak mata.
      • Terbentuk sisik yang keras dan krusta terutama di sekitar dasar bulu mata.
      • Kerontokan bulu mata
      • Putih pada bulu mata
      • Keluar sekret yang mengering selama tidur.
    2. Faktor resiko:
      • Kelainan kulit, misalnya dermatitis seboroik
      • Higiene personal dan lingkungan yang kurang baik.
  1. Petugas melakukan pemeriksaan fisik, untuk menemukan tanda-tanda berikut:
    1. Skuama atau krusta pada tepi kelopak
    2. Bulu mata rontok
    3. Terdapat tukak yang dangkal pada tepi kelopak mata.
    4. Terdapat pembengkakan dan merah pada kelopak mata.
    5. Terdapat krusta yang melekat erat pada tepi kelopak mata, jika krusta dilepaskan bisa terjadi perdarahan.
  2. Petugas menegakkan diagnosa berdasarkan anamnesa dan pemeriksaan fisik
  3. Petugas melakukan tatalaksana
    1. Tatalaksana Non-medikamentosa :
      • Membersihkan kelopak mata dengan kapas yang dibasahi dengan air hangat
      • Kompres air hangat 5-10 menit
    2. Tatalaksana Medikamentosa
      • Apabila ditemukan ulkus pada kelopak mata, dapat diberikan salep atau tetes mata antibiotik hingga gejala menghilang.
  4.  Petugas memberikan konseling dan edukasi kepada pasien dan keluarganya
    1. Memberikan informasi kepada pasien dan keluarga bahwa kulit kepala, alis mata dan tepi palpebra harus selalu dibersihkan terutama pada pasien dengan dermatitis seboroik.
    2. Membantu pasien dan keluarga untuk menjaga higiene personal dan lingkungan
  5.  Petugas memberikan rujukan apabila blefaritis menunjukan kelainan seperti:
    1. Tajam penglihatan menurun
    2. Nyeri sedang atau berat.
    3. Kemerahan yang berat atau kronik
    4. Terdapat keterlibatan kornea
    5. Episode rekuren
    6. Tidak respon terhadap terapi
  6.  Petugas memberikan resep kepada pasien untuk diserahkan ke unit farmasi.
  7. Petugas mendokumentasikan semua hasil anamnesis, pemeriksaan, diagnosa, terapi, rujukan yang telah dilakukan dalam rekam medis pasien
BLEFARITIS
6. Diagram Alir -
7. Unit Terkait

Pelayanan UmumĀ 

Rekaman Historis Perubahan
No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan