1. Pengertian |
Asuhan Keperawatan adalah suatu rangkaian kegiatan praktik keperawatan yang langsung diberikan kepada pasien pada berbagai tatanan pelayanan kesehatan dengan menggunakan metodologi proses keperawatan, (pengkajian, analisa data, diagnosa keperawatan, merencanakan tindakan keperawatan, melaksanakan tindakan keperawatan, melaksanakan tindakan dan evauasi keperawatan) dalam lingkup dan wewenang serta tanggung jawab keperawatan. Diare adalah : defekasi encer lebih dari 3X sehari dengan atau tanpa darah dan lender dalam tinja.
|
6. Prosedur |
Prosedur/Langkah-langkah
- Perawat/Bidan memanggil pasien
- Perawat/Bidan menyapa pasien
- Perawat/Bidan melaksanakan anamnesis untuk mengetahui keluhan pasien meliputi :
- Bab cair sejak kapan
- Frekwensi berapa kali dalam sehari
- Konsistensi faeces
- Adakah darah dan / lender
- Apakah disertai mutah
- Panas atau tidak
- Bagaimana dengan nafsu makan
- Apakah merasa haus berlebihan
- Makanan yang dikonsumsi.
- Apakah perut mulas
- Perawat/Bidan melaksanakan pengukuran vital sign
- Perawat/Bidan melakukan pemeriksaan turgor, mengamati apakah mata tampak cekung, mucosa kering, ubun-ubun cekung, mendengarkan peristaltic usus.
- Perawat/Bidan menimbang berat badan pasien
- Perawat/Bidan mengukur tinggi badan pasien
- Perawat/Bidan menghitung IMT pasien
- Perawat/Bidan mempersilahkan pasien ke meja periksa dokter
- Dokter melakukan pemeriksaan fisik
- Dokter menuliskan Diagnosa pasien ke dalam catatan medis
- Dokter memberikan terapi yang dituliskan dalam RM dan resep
- Perawat/Bidan mempersilahkan pasien kembali ke meja perawat bila perlu administrasi surat sakit
- Perawat/Bidan menuliskan diagnosa keperawatan di lembar asuhan keperawatan :
- Resiko cairan kurang dari kebutuhan berhubungan dengan pengeluaran berlebihan ditandai dengan Bab terus menerus.
- Resiko nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan intake sulit ditandai dengan mual, mutah, malaise.
- Perawat/Bidan menuliskan rencana tindakan keparawatan :
- Dx I : anjurkan pasien banyak minum,Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian Zinc dan oralit serta cairan infus.(apabila terjadi dehidrasi)
- DX II : anjurkan makan sedikit tapi sering anjurkan minum hangat.
- Perawat/Bidan melaksanakan implementasi dari rencana tindakan keperawatan DX I:
- Menganjurkan pasien banyak minum
- Berkolaborasi dengan dokter utk pemberian zinc & oralit, cairan infus.
- Perawat/Bidan melaksanakan implementasi dari rencana tindakan keperawtan DX II :
- Menganjurkan pasien makan sedikit tapi sering
- menganjurkan pasien agar minum hangat
- Perawat/Bidan melakukan evaluasi : setelah dilakukan tindakan keperawatan pasien tidak mengalami dehidrasi ditandai dengan turgor kulit membaik.
- Perawat/Bidan melaksanakan pencatatan
- Perawat/Bidan mempersilahkan pasien untuk menyerahkan resep ke ruang pelayanan obat
|