6. Prosedur |
- Petugas melakukan anamnesis dan menggalinya, berkaitan dengan:
- Keluhan:
- Bengkak dan nyeri sendi yang mendadak, biasanya timbul pada malam hari
- Bengkak disertai rasa panas dan kemerahan
- Keluhan dapat disertai demam, menggigil, dan nyeri badan
- Apabila serangan pertama, 90% kejadian hanya pada 1 sendi dan keluhan dapat menghilang dalam 3 – 10 hari walau tanpa pengobatan.
- Faktor resiko Faktor Resiko:
- Usia dan jenis kelami
- Obesitas
- Alkohol
- Hipertensi
- Gangguan fungsi ginjal
- Penyakit-penyakit metabolic
- Pola diet
- Obat: aspirin dosis rendah, diuretik, obat-obat TBC
- Faktor pencetus serangan nyeri sendi :
- Trauma local
- Diet tinggi purin
- Minum alcohol
- Kelelahan fisik
- Stress
- Tindakan operasi
- Penggunaan diuretic
- Penggunaan obat yang dapat meningkatkan kadar asam urat.
- Petugas melakukan pemeriksaan Fisik
- Keadaan umum tampak sehat atau kesakitan akibat nyeri sendi.
- Arthritis monoartikuler, melibatkan sendi MTP-1 atau sendi tarsal lainnya
- Sendi yang mengalami inflamasi tampak kemerahan dan bengkak.
- Petugas melakukan pemeriksaan penunjang berupa pemerikasaan kadar asam urat dalam darah
- Petugas melakukan diagnosis berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan laboratorium
- Petugas memberikan tatalaksana berupa Mengatasi serangan akut dengan segera :
- Obat: analgetik, colcichine, kortikosteroid
- Analgetik (NSAID bila tidak terdapat kontraindikasi) : Ibuprofen 2 x 400 mg / hari atau Piroksicam 2 x 1 tab / hari atau Na diclofenac 3 x 1 tab / hari.
- Colchicine (efektif pada 24 jam pertama setelah serangan nyeri sendi timbul ), dosis oral 0,5 – 0,6 mg per hari dengan dosis maksimal 6 mg
- Kortikosteroid sistemik (bila NSAID dan colcichine tidak berespon baik): Dexametasone 3 x 0,5 – 0,75 mg / hari.
- Mengelola hiperurisemia (menurunkan kadar asam urat) dan mencegah komplikasi lain
- Obat penurun asam urat:
- Agen penurun asam urat (tidak digunakan selama serangan akut). Allupurinol dimulai dari dosis terendah, 100 mg, bertahap dinaikan bila diperlukan, dengan dosis maksimal 800 mg/hari. Target terapi adalah kadar asam urat < 6 mg/dl.
- Modifikasi lifestyle:
- Minum cukup (8-10 gelas/hari)
- Mengelola obesitas dan menjaga Berat badan ideal
- Kurangi konsumsi alcohol
- Pola diet sehat (rendah purin)
- Petugas memberikan rujukan apabila pasien mengalami komplikasi atau pasien memiliki komorbid, perlu dirujuk ke dokter spesialis penyakit dalam
- Petugas memberikan resep kepada pasien untuk diserahkan ke unit farmasi.
- Petugas mendokumentasikan semua hasil anamnesis, pemeriksaan, diagnosa, terapi, rujukan yang telah dilakukan dalam rekam medis pasien
|