SERUMEN PROP










Ramli Randan
SOP No Dokumen 80/SOP/GRC/III/2019
No Revisi 0
Tanggal Terbit 04 Maret 2019
Halaman 1/2
Klinik Pratama Rawat Jalan
Gracia
1. Pengertian

Serumen adalah sekret kelenjar sebasea, kelenjar seruminosa, epitel kulit yang terlepas, dan partikel debu yang terdapat pada bagian kartilaginosa liang telinga. Bila serumen ini berlebihan maka dapat membentuk gumpalan yang menumpuk di liang telinga, dikenal dengan serumen prop.

Kode ICD X untuk serumen prop adalah H61.2.

2. Tujuan

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menegakkan diagnosis dan penatalaksanaan serumen prop.

3. Kebijakan
  • Keputusan Kepala Klinik Gracia Nomor 98/SK/GRC/I/2023 tentang
    Kebijakan Pelayanan Klinis
4. Referensi

Keputusan Menteri Kesehatan RI No. HK.02.02/MENKES/514/2015 Tentang Panduan Praktis Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama

5. Alat dan Bahan
6. Prosedur
  1. Petugas melakukan anamnesis dan menggalinya
    1. Keluhan:
      • Rasa penuh pada telinga
      • Pendengaran berkurang
      • Rasa nyeri pada telinga
      • Keluhan semakin berat jika telinga kemasukan air
      • Vertigo atau tinitus
    2. Faktor Resiko:
      • Dermatitis kronik liang telinga luar
      • Liang telinga sempit
      • Produksi serumen banyak dan kering
      • Kebiasaan mengorek telinga
  2. Petugas melakukan pemeriksaan tanda vital dan fisik:
    1. Otoskopi
    2. Tes penala : normal atau tuli konduktif
  3. Petugas melakukan penegakan diagnosis berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik.
  4. Petugas melakukan tatalaksana
    1. Non medikamentosa : evakuasi serumen
      • Bila serumen lunak, dibersihkan dengan kapas yang dililitkan pada pelilit kapas.
      • Bila serumen keras, dikeluarkan dengan pengait atau kuret. Apabila dengan cara ini serumen tidak dapat dikeluarkan, maka serumen harus dilunakkan lebih dahulu dengan tetes Karbogliserin 10% atau H2O2 3% selama 3 hari.
      • Serumen yang sudah terlalu jauh terdorong kedalam liang telinga sehingga dikuatirkan menimbulkan trauma pada membran timpani sewaktu mengeluarkannya, dikeluarkan dengan mengalirkan (irigasi) air hangat yang suhunya disesuaikan dengan suhu tubuh
    2. Medikamentosa
      • Tetes telinga Karbogliserin 10% atau H2O2 3% selama 3 hari untuk melunakkan serumen
  5. Petugas melakukan Konseling dan Edukasi pada pasien dan atau keluarganya
    1. Menganjurkan pasien untuk tidak membersihkan telinga secara berlebihan, baik dengan cotton bud atau alat lainnya.
    2. Menganjurkan pasien untuk menghindari memasukkan air atau apapun ke dalam telinga
  6. Petugas mendokumentasikan semua hasil anamnesis, pemeriksaan, diagnosa, terapi, rujukan yang telah dilakukan dalam rekam medis pasien 
SERUMEN PROP
7. Diagram Alir -
8. Unit Terkait

Pelayanan UmumĀ 

Rekaman Historis Perubahan
No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan