CARDIORESPIRATORY ARREST

Cardiorespiratory Arrest (CRA) adalah kondisi kegawatdaruratan karena berhentinya aktivitas jantung paru secara mendadak yang mengakibatkan kegagalan sistem sirkulasi. Hal ini disebabkan oleh malfungsi mekanik jantung paru atau elektrik jantung.

Kode ICD X untuk CRA adalah R09.2.

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menegakkan diagnosis dan penatalaksanaan CRA.

• Keputusan Kepala Klinik Gracia Nomor 98/SK/GRC/I/2023 tentang
  Kebijakan Pelayanan Klinis

Keputusan Menteri Kesehatan RI No. HK.02.02/MENKES/514/2015 Tentang Panduan Praktis Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama

1. Petugas melakukan anamnesis dan menggalinya
   1. Keluhan:
      • Pingsan mendadak
      • Henti jantung dan paru
      • Fase prodromal : nyeri dada, sesak, berdebar, lemah
   2.  Faktor risiko:
      • 5 H : hipovolemia, hipoksia, hydrogen ion atau asidosis, hiper atau hypokalemia, hipotermia
        • 5 T : tension pneumothorax, tamponade, tablet atau overdosis obat, thrombosis coroner, thrombosis pulmoner
2. Petugas melakukan pemeriksaan tanda vital dan fisik
   1. Pasien tidak sadar
   2. Tidak ada napas
   3. Tidak teraba denyut nadi di arteri besar (karotis, femoralis)
3. Petugas melakukan pemeriksaan penunjang jika diperlukan
   1. EKG : gambaran VF atau asistol
4. Petugas melakukan penegakan diagnosis berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik.
5. Petugas melakukan tatalaksana:
   1. Resusitasi jantung paru
   2. Pasang oksigen dan IV line
6. Petugas melakukan rujukan jika terdapat indikasi :
   1. Jika sirkulasi kembali spontan, pasien dirujuk ke layanan sekunder untuk tatalaksana lebih lanjut
7. Petugas mendokumentasikan semua hasil anamnesis, pemeriksaan, diagnosa, terapi, rujukan yang telah dilakukan dalam rekam medis pasien 

Pelayanan Umum