BRONKITIS AKUT

Bronkitis akut adalah suatu peradangan pada bronkus yang disebabkan oleh infeksi saluran napas yang ditandai oleh batuk berdahak maupun tidak berdahak yang berlangsung hingga tiga minggu. Infeksi disebabkan oleh infeksi virus, asap rokok, polusi, bahan kimia.

Kode ICD X untuk bronchitis akut adalah J20.9.

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menegakkan diagnosis dan penatalaksanaan bronchitis akut.

• Keputusan Kepala Klinik Gracia Nomor 98/SK/GRC/I/2023 tentang
  Kebijakan Pelayanan Klinis

Keputusan Menteri Kesehatan RI No. HK.02.02/MENKES/514/2015 Tentang Panduan Praktis Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama

1. Petugas melakukan anamnesis dan menggalinya
   1. Keluhan:
      • Batuk berdahak/tidak
      • Dahak berawarna bening, putih, kekuningan, atau kehijauan
      •  Demam
      • Rasa berat di dada
      • Sesak napas
      • Mengi atau suara spt tersumbat saat tidur
   2.  Faktor Resiko:
      • Merokok
2. Petugas melakukan pemeriksaan tanda vital dan fisik, untuk menemukan tanda-tanda berikut:

1. 1. Suhu meningkat
   2. Respirasi dapat meningkat
   3. Rhonki atau wheezing
2. Petugas melakukan pemeriksaan penunjang jika diperlukan : roentgen thorax
3. Petugas melakukan penegakan diagnosis berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik
4. Petugas melakukan tatalaksana
   1. Terapi suportif
      • Modifikasi gaya hidup : berhenti merokok atau hindari terpapar asap rokok
   2. Farmakologi
      •  Antitusif
        • Dekstrometorfan 15 mg 2-3 kali/hari
        • Kodein 10 mg 3 kali/hari
        • Tidak dianjurkan pada ibu hamil/menyusui dan anak usia 6 tahun ke bawah
      •  Ekspektoran
        • Gliseril guaikolat
        • Bromhexin
        • ambroxol
      •  Antipiretik
        • Paracetamol
      •  Bronkodilator
        • Salbutamol
        • Aminofilin
        • Efek samping bronkodilator dapat menyebabkan berdebar
      •  Antibiotik
5. Petugas melakukan Konseling dan Edukasi pada pasien dan atau keluarganya
   1. Hindari paparan asap (rokok, kendaraan, dll)
   2. Makan makanan gizi seimbang dan rajin olah raga
   3. Kunjungan ulang jika diperlukan
6. Petugas melakukan rujukan apabila tidak ada perubahan dalam pengobatan standar
7. Petugas memberikan resep kepada pasien untuk diserahkan ke unit farmasi
8. Petugas mendokumentasikan semua hasil anamnesis, pemeriksaan, diagnosa, terapi, rujukan yang telah dilakukan dalam rekam medis pasien 

Pelayanan Umum