1. Pengertian |
Pemberian obat secara intracutan ialah pemberian obat dengan caramemasukkan obat kedalam permukaan kulit. lokasi utama yg banyak digunakan utk melakukan suntikan intrakutan yaitu bagian atas dari lengan bawah.
|
2. Tujuan |
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan injeksi intracutan. |
3. Kebijakan |
|
4. Referensi |
Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia 2012 |
5. Alat dan Bahan |
|
6. Prosedur |
- Persiapan alat
- sarung tangan sekali pakai
- buku catatan pemberian obat
- kapas alkohol
- obat yg sesuai
- spuit 1 ml dengan uk.25, 26, atau 27, panjang jarum ¼ sampai 5/8 inci
- bak spuit
- baki obat
- pulpen atau spidol
- Prosedur tindakan
- Mencuci tangan
- Menjelaskan prosedur yg akan dilakukan.
- Membebaskan daerah yg akan disuntik, apabila memakai baju lengan panjang buka & ke ataskan.
- Memasang perlak atau pengalas tepat di bawah bagian yg disuntik.
- Mengambil obat untuk tes alergi selanjutnya larutkan/encerkan dengan aquadcs (cairan pelarut) selanjutnya ambil 0,5 cc & encerkan lagi sampai kurang lebih 1 cc, & letakan pada bak injeksi atau tempat steril.
- Mendesinfeksi dengan kapas alkohol pada daerah yg akan dilakukan penyuntikan.
- Menegangkan dengan tangan kiri atau daerah yg akan disuntik.
- Melakukan penusukan dengan lubang menghadap ke atas dengan sudut 5º – 15º dengan permukaan kulit.
- Menyuntikan obat ke dalam kulit hingga terjadi gelembung.
- Menarik spuit & tidak boleh dilakukan masase.
- Tahap terminasi
-
- Melakukan evaluasi dari hasil tindakan yang telah dilakukan.
- Melakukan kontrak untuk kegiatan/tindakan yang akan datang.
- Berpamitan dengan klien.
- Membereskan/merapihkan alat-alat yang telah digunakan ketika tindakan.
- Mencuci tangan.
- Mencatat/mendokumentasikan kegiatan dalam lembar catatan.
|
7. Diagram Alir |
- |
8. Unit Terkait |
- Pelayanan Umum
- Pelayanan Gigi
- Ruang Tindakan
- Ruang KIA-KB
|