INJEKSI INTRAMUSKULAR

Pemberian obat / cairan dengan cara dimasukkan langsung ke dalam otot (muskulus).

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melaksanakan fungsi kolaborasi dengan dokter pada pasien yang diberikan obat dengan cara intramuscular.

• Keputusan Kepala Klinik Gracia Nomor 98/SK/GRC/I/2023 tentang
  Kebijakan Pelayanan Klinis

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor Hk.01.07/Menkes/1186/2022 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama

1. Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan
2. Mencuci tangan 6 langkah dan memakai sarung tangan
3. Menyiapkan obat yang akan disuntikan, masukan kedalam syringe
4. Menentukan tempat yang akan dilakukan injeksi :
   1. Daerah lengan atas (deltoid)
   2. Daerah dorsogluteal (gluteus maximus)
   3. Daerah ventrogluteal (gluteus medius)
   4. Daerah paha bagian luar (vastus lateralis)
   5. daerah paha bagian depan (rectus femoris)
5. Memposisikan pasien dalam posisi yang nyaman dan mudah untuk melakukan injeksi 
6. Menentukan lokasi penyuntikan yang benar 
7. Melakukan desinfeksi dengan kapas alkohol 70% 
8. Melakukan penyuntikan :
   1. Pegang syringe dengan tangan dominan (gunakan ibu jari dan jari telunjuk)
   2. Gunakan tangan non dominan untuk mengencangkan kulit disekitar lokasi suntikan 
   3. Masukkan jarum dengan sudut 90 derajat sehingga menembus otot 
   4. Lakukan aspirasi :
      1. bila tidak ada darah, lanjutkan 
      2. bila ada darah, cabut jarum, ulangi prosedur
   5. Masukkan obat dengan perlahan-lahan sampai dosis yang diinginkan tercapai
9. Setelah selesai, tarik jarum syringe. Buang syringe dan jarum  kedalam safety box
10. Melepas sarung tangan dan mencuci tangan 6 langkah 

1. Ruang Tindakan 
2.  KIA