HEMATOLOGY ANALYZER BIORAY BR-87










Linda Sinto
SOP No Dokumen 613/SOP/GRC/IX/2025
No Revisi 0
Tanggal Terbit 22 September 2025
Halaman 1
Klinik Pratama Rawat Jalan
Gracia
1. Pengertian

Menjelaskan langkah-langkah operasional yang harus diikuti dalam penggunaan analyzer hematologi secara aman, benar, dan konsisten.

2. Tujuan
  • Menjamin akurasi hasil pemeriksaan melalui prosedur kerja yang seragam.
  • Mencegah kerusakan alat akibat penggunaan yang tidak sesuai.
  • Melindungi operator dan lingkungan kerja dari risiko kontaminasi atau kesalahan teknis.
  • Memastikan keselamatan pasien, terutama dalam proses pengambilan dan penanganan sampel darah.
3. Kebijakan
  • Keputusan Kepala Klinik Gracia Nomor 107/SK/GRC/II/2025 tentang
    Pelayanan Laboratrorium
4. Referensi

-

5. Alat dan Bahan
  1. Alat
    • Hematology Analyzer Bioray BR-87
    • Tabung EDTA
  2. Bahan
    • Lyser
    • Diluent
    • Cleaner
    • Bahan sample darah EDTA
6. Prosedur

1.Persiapan Sebelum Startup

  • Pastikan daya analyzer sudah terhubung dengan benar dan reagen mencukupi.
  • Pastikan tabung luar analyzer terhubung dengan baik tanpa tertekuk atau longgar, serta wadah limbah tidak penuh.

2. Startup

Tekan tombol daya di panel belakang, indikator status akan menyala oranye. Setelah inisialisasi, analyzer  akan melakukan pemeriksaan sendiri, memompa Diluent dan Lyse, serta melakukan pembersihan tabung. Setelah selesai, indikator akan berubah hijau analyzer masuk ke interface utama.

3. Tes Latar Belakang

  1. Tempatkan tabung sampel bersih di bawah probe aspirasi. Pada interface utama, klik Drain ; Diluent  akan dialirkan ke tabung.
  2. Pada interface utama, klik info , atur nomor ID menjadi 0.
  3. Letakkan tabung berisi Diluent di bawah probe aspirasi dan pastikan probe menyentuh dasar tabung.
  4. Tekan RUN di panel depan, lepaskan tabung setelah terdengar beep. Analyzer akan mulai menghitung
  5. Setelah selesai menghitung, hasil latar belakang akan ditampilkan di layar. Silakan liat Tabel 1 untuk rentang nilai yang dapat diterima
  6. Jika terjadi masalah, analyzer akan berbunyi alarm dan informasi terkait akan muncul di sudut kiri atas layar. Silakan merujuk ke Operation manual untuk pemecahan masalah.

Tabel 1 Rentang yang Dapat Diterima dari Hasil Latar Belakang

CATATAN: Nomor ID 0 hanya digunakan untuk tes latar belakang. Sampel darah tidak boleh diatur ke 0.

4. Pengambilan Darah
a) Darah Vena (Darah Utuh)
Ambil darah vena melalui vena-puncture dan simpan dalam tabung sampel bersih dengan EDTA-K₂·2H₂O.
Kocok perlahan tabung 5–10 kali agar tercampur dengan baik.

b) Darah Perifer
Darah perifer umumnya diambil dari ujung jari. Volume tabung sampel diatur 20 µl.

CATATAN:

  • Pastikan proses pengambilan darah bersih dan bebas kontaminasi. Jangan menekan ujung jari terlalu keras saat pengambilan darah perifer untuk menghindari pencampuran dengan cairan jaringan yang dapat menyebabkan kesalahan.
  • Gunakan antikoagulan yang direkomendasikan.
  • Jangan kocok sampel darah terlalu keras.
  • Darah utuh hanya dapat disimpan selama 4 jam pada suhu ruangan. Disarankan menyimpan sampel antara 2–8°C untuk penyimpanan lebih lama.

5. Analisis Spesimen
Lakukan analisis spesimen pada analyzer dalam waktu 3–5 menit setelah pengambilan darah.

a) Mode Pra-Dilusi (Pre-diluent Mode)

  1. Letakkan tabung sampel kosong di bawah probe aspirasi. Pada antarmuka utama, klik DrainDiluent akan dialirkan ke tabung.
  2. Lepaskan tabung, tambahkan 20 µl sampel darah ke dalam tabung, lalu kocok perlahan agar tercampur dengan baik.
  3. Letakkan tabung yang sudah tercampur di bawah probe aspirasi; pastikan probe menyentuh dasar tabung.
  4. Tekan tombol RUN di panel depan, indikator status akan menyala oranye. Lepaskan sampel setelah terdengar bunyi beep.
  5. Setelah analisis, hasil uji serta histogram WBC, RBC, dan PLT akan ditampilkan di layar.

b) Mode Darah Utuh (Whole Blood Mode)

  1. Kocok perlahan tabung agar darah tercampur dengan baik, lalu letakkan tabung di bawah probe; pastikan probe menyentuh dasar tabung.
  2. Tekan tombol RUN, indikator status akan menyala oranye. Lepaskan sampel setelah terdengar bunyi beep.
  3. Setelah analisis, hasil uji serta histogram WBC, RBC, dan PLT akan ditampilkan di layar.

CATATAN: Pastikan mode operasi yang digunakan sesuai dengan kebutuhan. Pada Mode Pra-Dilusi, setelah darah tercampur, satu sampel bisa cukup untuk dua kali pengujian.


6. Keluaran Laporan (Report Output)
Setelah analisis spesimen, jika Auto-print AKTIF, laporan hasil uji akan tercetak otomatis. Jika Auto-print NONAKTIF, atur jenis printer di Printer Type lalu klik Print untuk mencetak laporan. Silakan lihat Operation Manual untuk pengaturan printer lebih lanjut.


7. Shutdown (Mematikan Analyzer)
Lakukan prosedur Shutdown setelah operasi harian selesai. Analyzer akan membersihkan tabung fluida secara otomatis untuk mencegah pengendapan protein dan menjaga kebersihan sistem.

Langkah Shutdown:
a) Pada antarmuka utama, klik Exit, jendela shutdown akan muncul.
b) Klik Yes untuk mematikan analyzer.
c) Analyzer akan melakukan pembersihan dan perawatan tabung.
d) Setelah selesai, akan muncul pesan: “Thank you, now turn off power” untuk menginstruksikan operator mematikan daya pada saklar panel belakang.
e) Bersihkan area kerja dan buang limbah.

CATATAN:

  • Operasi shutdown yang tidak sesuai prosedur akan menurunkan keandalan dan kinerja analyzer, serta masalah yang timbul tidak dijamin oleh pihak kami.
  • PERINGATAN: Shutdown ilegal dapat menyebabkan kehilangan data dan kerusakan fungsi.
  • PERINGATAN: Jika analyzer dimatikan tidak sesuai prosedur, pembersihan tabung tidak dilakukan dan dapat menyebabkan agregasi protein serta penyumbatan.

8. Tindakan Pencegahan, Batasan, dan Bahaya
Silakan lihat Operation Manual untuk detailnya.


9. Pemeliharaan (Maintenance)
Silakan lihat Operation Manual untuk detailnya.

HEMATOLOGY ANALYZER BIORAY BR-87
7. Diagram Alir -
8. Unit Terkait

Laboratorium

Rekaman Historis Perubahan
No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan